Pentingnya Safety Riding di Indonesia
Salah satu alasan mengapa membeli asuransi kendaraan MSIG online sangat penting karena masih sedikitnya kesadaran masyarakat Indonesia akan manfaat safety riding. Padahal, jumlah kecelakaan yang merenggut nyawa manusia sangatlah besar bahkan terus mengalami peningkatan dari masa ke masa.
Kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja karena bisa semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Apalagi teknologi sepeda motor dan mobil semakin canggih yang membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya walau hanya satu unit.
Alasan Mengapa Pengendara Wajib Menerapkan “Safety Riding” di Indonesia
Negara kita tidak selebar daun kelor. Dilihat dari jumlah penduduknya saja, Indonesia termasuk salah satu negara terpadat. Menariknya lagi, Indonesia juga masuk 3 besar sebagai negara dengan pengendara sepeda motor terbanyak di dunia. Jadi, masih belum yakin melakukan safety riding? Maka temukan berbagai alasan lainnya berikut.
1. Safety Riding Ada dalam UU Lalu Lintas
Safety riding masih menjadi formalitas yang penerapannya belum merata di seluruh nusantara. Buktinya, masih banyak pengendara sepeda motor yang berkendara sambil memegang ponsel atau sengaja berjalan di lajur yang salah.
Padahal, peraturan safety riding tertulis dengan sangat jelas pada UU mengenai lalu lintas. Ini menandakan jika safety riding bukan lagi bertujuan mengajak pengendara berkendara dengan aman tapi juga mewajibkan atau memaksa mereka melakukannya sebagai kewajiban.
2. Resiko Kecelakaan Sepeda Motor Lebih Tinggi daripada Mobil
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, Indonesia termasuk 3 besar negara dengan pemilik sepeda motor terbanyak di dunia. Banyaknya jumlah sepeda motor yang melaju di jalan raya juga meningkatkan resiko kecelakaan sepeda motor baik dengan pengendara mobil maupun pengendara sepeda motor lainnya.
Resiko kecelakaan terparah hanya bisa diminimalisir jika pengendara memiliki kesadaran untuk menerapkan safety riding. Misalnya menggunakan helm SNI atau tidak mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
3. Mengurangi Cedera saat Crash
Salah satu standar safety riding yang harus dipenuhi oleh seluruh pengendara sepeda motor adalah mengenakan helm SNI. Sementara untuk mobil yakni menggunakan sabuk pengaman.
Pengendara yang mematuhi standar safety riding akan mengalami cedera yang lebih kecil karena crash tidak langsung menyebabkan kerusakan pada kepala atau bagian tubuh lainnya. Selain memakai perlengkapan safety riding, para pengendara juga harus mematuhi peraturan lalu lintas.
4. Melatih Pengendara agar Semakin Ahli dan Terampil Berkendara
Salah satu kesalahan yang masih terjadi di negara kita adalah banyaknya pengendara muda yang sebenarnya belum cukup umur untuk mengemudikan mobil atau sepeda motor. Alhasil, angka kematian akibat kecelakaan terutama pada usia muda masih sangat besar.
Solusi menghindari kondisi tersebut adalah memberikan pengertian pada anak di bawah umur untuk tidak mengendarai kendaraan. Dan ketika mereka sudah cukup umur, orang tua bisa memberikan bekal dengan melatih skill berkendara. Pelatihan skill berkendara akan membantu pengendara berkendara lebih gesit dan baik di jalan.
Memiliki mobil atau sepeda motor yang bagus memberikan kebanggaan tersendiri bagi beberapa orang. Padahal ada banyak hal yang harus dipertimbangkan salah satunya adalah safety riding. Pengendara yang mampu menerapkan safety riding akan membantu dirinya sendiri dan orang lain dari resiko mengalami kecelakaan parah.
