Mercedes-Benz Jawara Disegmen Luxury Indonesia Tahun 2019

Mobil Mercedes-Benz menjadi yang paling laris di pasar otomotif Indonesia. Itu dibuktikan dengan berhasil dijualnya 3.344 unit mobil Mercedes-Benz di tahun 2019 lalu.

Dengan penjualan sebanyak itu, sekaligus mempertahankan sebagai jawara luxury brand otomotif di Tanah Air. Meski di tahun 2019 lalu, situasi industri otomotif sedang menghadapi tantangan (-12 persen).

Sementara secara pasar global, Mercedes-Benz di tahun 2019 lalu mampu menjual 2.339.562 unit. Sekaligus penjualan tersebut merupakan catatan tertinggi dalam sejarah perusahaan, atau naik 1,3 persen.

Mobil Mercedes-Benz

Mobil dari pabrikan otomotif asal Jerman, yang di Indonesia sendiri dijual melalui PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia ini, menjadi pilihan utama konsumen Tanah Air pada segmen mobil kelas mewah.

Keberhasilan penjualan Mercedes-Benz adalah dari strategi ofensif model tahun 2019.

Mereka menghadirkan sepuluh lebih model baru atau facelift, diantaranya Compact Cars (A-Class dan B-Class) dan SUV (new GLE). Dua model itu turut menyumbang kontribusi terhadap keberhasilan penjualan mobil Mercedes-Benz.

Di Indonesia melalui PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, penjualan yang mengalami peningkatan signifikan adalah mobil van kelas Vito, V-Class serta Sprinter, dengan peningkatan 118 unit atau 31 persen.

Selain itu, GLC SUV dengan penignkatan penjualan 12 %, lalu permintaan Compact Cars meningkat 6 persen dan C-Class yang meningkat 3 persen.

President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun mengatakan, capaian penjualan mobil Mercedes-Benz di Indonesia tahun 2019, adalah atas pemintaan konsumen yang kuat.

“Meski di tahun 2019 industri otomotif berada pada tengah-tengah situasi yang menantang,” katanya.

Meski begitu, lanjutnya, membuktikan bahwa brand mobil Mercedes-Benz sangat bernilai guna memenuhi kebutuhan konsumen di Tanah Air, yaitu dengan menempati posisi pertama pasar mobil mewah.

Mobil Mercedes-Benz Terbaru Dorong Keberhasilan Penjualan

Pada tahun lalu, pabrikan otomotif asal Jerman ini meluncurkan model terbaru dengan berbagai kelas. Diantaranya, The New A-Class, model B-Class, kemudian CLA, C-Class, dan E-Class yang memiliki varian mesin terbaru termasuk Plug-in Hybrid, terakhir The New GLE serta G-Class.

Untuk model atau kelas mobil Mercedes-Benz yang paing laris di tahun 2019 adalah C-Class, yang mampu terjual 29 persen dari total penjualan.

Kemudian model GLC dengan pangsa penjualan sebesar 19 persen. Sedangkan The New A-Class, B-Class, dan CLA menyumbang pangsa penjualan sebesar 18 persen dalam kategori Compact Cars.

Sementara mobil Mercedes-Benz yang paling laris tahun lalu atau sebanyak 31 persen adalah model SUV. Kendaraan SUV itu diantaranya GLA, GLC, GLC Coupé, GLE, GLE Coupé, GLS dan G-Class.

Bahkan, setelah keberhasilan tersebut pihak Mercedes-Benz berkomitmen untuk merakit kendaraan roda empat jenis The New GLC serta GLE secara lokal di Tanah Air.

Sementara di awal tahun 2020 ini, Mercedes-Benz juga meluncurkan 2 model barunya ke dalam portofolio kendaraan. Dua model tersebut adalah the new Vito serta the new C 180.

Untuk Mercedes-Benz the new C 180 sendiri, perakitannya secara lokal di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

Sedangkan untuk model the new Vito merupakan mobil jenis van yang luas serta fleksible dengan interior yang lengkap. Mobil itu untuk memenuhi permintaan pelanggan di Indonesia.

Menurut Choi Duk Jun, produk mobil Mercedes-Benz terbaru tersebut yang dilengkapi dengan desain emosional serta berteknologi inovatif ini, sangat pas untuk setiap pelanggan.

“Tahun 2020, Mercedes-Benz ingin memperbarui portofolionya, dengan menghadirkan model terbaru atau pembaruan model lebih dari sepuluh, termasuk mobil Mercedes-Benz yang perakitannya secara lokal,” pungkasnya.